1. Sdh banyak kultwit yg bahas ttg
bukti2 nyata rekayasa / kriminalisasi thd Antasari Azhar mantan Ketua KPK, kini
kita cari solusinya
2. Kriminalisasi/rekayasa thdp
Antasasi Azhar ini sangat zalim. Keji. Jg pembunuhan thdp Nasrudin yg menjadi
tumbalnya
3. Nasrudin yg ditembak mati itu
arwahnya belum tenang di alam kubur sana krn pembunuh sebenarnya masih bebas
dan keadilan blm ditegakan
4. Para pembunuh Nasrudin dan orang2
yg memberi perintah pembunuhan tsb juga akan terus dikejar2 dosa besar dan
dihantui perasaan bersalah
5. Para pembunuh Nasrudim itu sdh
lama mengetahui bhw mereka ditipu sang pemberi perintah yg bilang bhw pembunuhan
itu adalah tugas negara
6. Para pembunuh Nasrudin itu juga
bhw pembunuhan itu hny merupakan bagian dari rekayasa / kriminalisasi keji thdp
Antasari Azhar
7. Saatnya pembunuh2 Nasrudin yg
sebenarnya utk tampil ke publik & akui scra jujur perbuatannya serta siapa
pejabat tinggi yg perintahkan
8. Para pembunuh nasrudin itu skrg
hidup dengan menanggung penderitaan maha berat. Beban rasa salah dan dosa yg
tak tertanggungkan.
9. Kemunculan mereka ke publik,
pengakuan thdp dosa2, pengakuan siapa yg menyuruh mereka dan pembebasan
antarasi akan jadi obat mujarab
10. Sungguh tidak adil rasanya jika
orang2 suruhan yg ditipu utk membunuh Nasrudin, kini menanggung rasa bersalah
yg maha berat.
11. Sementara orang2 yg menyuruh
pembunuhan keji itu, masih bebas, berkuasa, tertawa lepas kemana2, krna mereka
sesungguhnya tidak bertuhan
12. Orang2/pejabat2 tinggi yg jd
aktor pembunuhan Nasrudin & rekayasa kasus hukum antasari azhar itu adalah
calon penghuni neraka jahanam
13. Kita tahu siapa aktor2 bejad yg
saya maksudkan itu. Mereka boleh lolos dari mata rakyat, tapi tak akan bisa
lolos dari Mata Tuhan
14. Banyak peristiwa politik penting
yg terjadi mendahului sebelum Antasasi Azhar dijebak dalam kasus pembunuhan
Nasrudin yg sangat keji itu
15. Publik masih ingat ketika
Presiden SBY tiba2 mengeluarkan statement : KPK itu sudah seperti Lembaga Super
Body. rawan penyimpangan
16. SBY juga tiba2 mengeluarkan
statement : KPK wajib diaudit. Pernyataan itu diucapkan SBY ketika menerima
Ketua BPKP yg baru di istana
17. Lalu adalagi pernyataan : KPK
sdh melewati batas kewenangannya. Main hantam sana sini. Banyak yg jadi
"korban" @kpk_ri
18. Ketika jaksa Urip Tri Gunawan
ditangkap KPK ketika sedang menerima suap dari Arthalina Suryani (Ayin), elit
kejagung jg meradang
19. Peristiwa tetangkapnya Jaksa
Urip yg merupakan Jaksa Penuntut Kasus BLBI Bank BDNI/Gajah Tunggal (syamsul
nursalim) berakibat fatal.
20. Kenapa Fatal? Karena utk kasus
BLBI itu, jaksa agung Hendarman Supandji sdh menegaskan berkali2 bhw kasus BLBI
itu akan dihentikan
21. Jaksa Agung dgn segala macam
argumen lemahnya, mengatakan kasus BLBI Syamsul Nursalim itu tdk ada unsur
pidana. Clean n Clear hehe
22. Sementara itu Syamsul Nursalim
sendiri melarikan diri, buron dan jadi DPO Polisi. Dia sembunyi di Singapore
dgn bw uang puluhan triliun
23. Akibat kasus jaksa urip tri
gunawan yg ditangkap KPK, sejumlah pejabat tinggi Kejagung turut jd
"korban". JAM wisnu, kemas yahya, dll
24. Meski Jaksa Agung sudah marah
besar melihat "kelancangan" KPK ini, eh Antasari masih saja berkoar2
bhw KPK akan terus usut kasus BLBI
25. Kasus BLBI itu adalah kasus
perampokan uang negara dgn total kerugian lebih Rp. 500 TRILIUN. Rakyat Dan
negara yg menanggung utang tsb
26. Kasus BLBI itu adalah sejarah
terhitam dalam dunia perbankan RI. Sampai saat ini kita masih terus
mencicil/membayar utang dan bunganya
27. Peristiwa politik yg lain yg
terjadi sebelum "skenario kriminalisasi" Antasari Azhar adalah
banyaknya tindakan KPK yg "kurang ajar"
28. KPK secara nekad menagkapi para
pejabat2 tinggi /jenderal2 polisi & hakim yg korup. Bahkan KPK dinilai sdh
sangat keterlaluan ketika...
29. Ketika KPK berani tangkap mantan
Kapolri Jend Pol. Rusdihardjo, kabareskrim, istri mantan wakapolri atau
MENYADAP Kapolri/ mabes polri
30. Penyadapan oleh KPK thdp
Kapolri/Mabes polri itu terkait dgn Pengajuan RUU Perhubungan Darat/DLLAJR kpd
DPR. KPK benar2 jadi ancaman !
31. Tidak puas sampai disana, KPK
juga menjadi "sangat berbahaya" ketika mau usut kasus pengadaan IT
KPU. Ini bisa jadi "bencana nasional"
32. Manuver2 KPK yg mau bersihkan
instansi penegak hukum yg lain : Polri, Kejaksaan, MA & instansi stratagis
: BI dan KPU, "sangat bahaya"
33. KPK harus dihentikan. KPK tdk
boleh dibiarkan. KPK harus "dihukum dan diberi pelajaran". KPK harus
"dimusnahkan" ??
34. KPK saat dipimpin Antasari Azhar
memang sangat berwibawa dan menakutkan para koruptor. Anatasari Azhar memang
figur yg cerdas dan berani
35. Rakyat masih ingat bagaimana
Antasari Azhar berhasil mematahkan mitos bhw keluarga cendana tdk bisa
tersentuh hukum.
36. Antasari lah satu2nya Jaksa di
Indonesia yg bisa seret Tommy Suharto ke penjara. Saat itu pun dia diancam
bunuh dan dikriminalisasi
37. Ketika jd Jaksa penuntut Tommy
Suharto, Antasari sempat dijadikan tersangka o/ polisi dgn tuduhan pemalsuan/
penyalahgunaan kekuasaan
38. Tapi Antasari jalan terus seret
Tomy Suharto ke penjara. Polisi akhirnya "mengalah" dan cabut status
tersangka thdp Antasari Azhar
39. Ketika jadi kajati di Sumbar,
Antasari Azhar ngotot eksekusi puluhan aanggota DPRD yg terima suap ke penjara.
Tim Jaksa siap menangkap
40. Banyak ancaman dan permintaan
agar antasari tdk eksekusi para anggota DPRD itu. Tp dia jalan terus. Bahkan
ambulance pun sdh dia siapkan
41. Seorang menteri senior telp
antasari azhar minta utk batalkan eksekusi. Antasari bilang : No way ! Namun,
tiba2 datang perintah atasan
42. Satu jam sebelum para anggota
DPRD korup itu ditahan, datang perintah dari Jampidsus, atasan AA : Stop
Eksekusi. AA lemas..tak kuasa
43. Antasari batalkan eksekusi.
Publik & pers ribut. AA tidak pernah sebutkan alasan pembatalan eksekusi
sampai saat kemaren sy bertemu dia
44. Saat kemaren bertemu beliaulah
saya tahu bhw perintah pembatalan eksekusi itu datang dari Jampidsus Hendarman
Supanjdi yg skrg jd Ka BPN
45. KPK dijaman Antasari mmg telah
berjalan sesuai dgn cita2 pembentukan KPK. Prioritas KPK saat itu= membersihkan
instansi penegak hukum
46. Prioritas KPK saat itu yg
menangkap koruptor2 busuk di Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan/MA, DPR, TNI
dst, benar2 berhasil tekan korupsi
47. KPK jadi lembaga yg sangat
disegani dan dihormatia rakyat sekaligus sangat dibenci oleh para koruptor dan
elit2 yg merasa terancam
48. Oh ya, ada yg kelupaan. Setelah
Antasari berhasil penjarakan Tommy Suharto, AA dapat "oleh2". Ada
permintaan Kapolri ke jaksa agung
49. Jaksa Agung diminta untuk
"tidak promosikan" antasari selama berkarir di kajaksaaan. antasari
dinilai tidak "kooperatif" hehehe
50. Kembali ke KPK. Antasari cs
sebagai pimpinan KPK saat itu dinilai sdh melawati batas. Semua koruptor
ditangkapi. Tidak ada tebang pilih
51. Maka disusun lah skenario utk
"menghukum Antasari cs dan KPK". Alat sadap dibeli dan KPK gantian yg
disadap hehehe
52. Antasari mengetahui bhw alat
sadap canggih telah dibeli dan Pimp KPK akan disadap melalui surat dari seorg
temannya yg pejabat intelejen
53. Melalui surat temannya itu, AA
tahu bhw dia dan pimp KPK lainnya sudah diincar utk dikriminalisasi oleh pihak
musuh.
54. Dari mana uang membeli alat
sadap canggih yg harganya puluhan M tsb? Darimana uang operasi kriminalisasi AA
sejumlah 75 milyar tsb?
55. Ada rumors bhw semua biaya operasi
kriminalisasi Antasari dan pimp KPK saat itu (bibit &chandra) yg sekitar
100 M berasal dr konglomerat
55. Utamanya konglomerat2 yg merasa
terancam jika KPK terus usut kasus BLBI. Apalah artinya uang 100 M dibandingkan
ratusan triliun BLBI?
57...maaf typo td, harusnya no. 56.
58. Pihak elit mana yg "bisa,
mampu, berani dan berkuasa" utk restui dan jalankan operasi kriminalisasi
Antasari dan pimp KPK yg lain???
59. Apakah perintah
"kriminalisasi dan rekayasa hukum" thdp antasari itu datang dari
"langit ke 7". Kenapa JK sbg wapres diam saja??
60. Ketika antasari azhar tanya pada
JK yg mengaku tahu tapi diam saja, jawaban JK : " Saya pd saat itu sdh
tahu, tapi waktunya tdk pas"
61. Jawaban itulah yg diberikan
Jusuf Kalla ketika menjenguk Antasari di LP tangerang bersama Buya Sjaifie
Maarif (ex ketum PP muhammadiyah)
62. Lalu JK menambahkan :" skrg
saya mau bantu Pak Antasari keluar dari tahanan dan menegakan keadilan".
AA senang dengar janji JK itu
63. Lalu AA ajukan PK thdp putusan
Kasasinya ke MA. JK janji bantu. Publik tahu bhw pengaruh JK sgt kuat di MA. 18
hakim agung "orang2" JK
64. Tapi..janji tinggal janji. Lidah
memang tak bertulang. Enak didengar kuping pahit ditelan mulut. janji2 itu
hanya angin sorga saja...
65. Meski belasan alat bukti baru yg
diajukan dalam PK antasari. Meski sangat jelas bgmn "peradilan sesat"
diterapkan di PN, PT dan MA...
66. ..meski sudah jelas siapa pelaku
dan morif sebenarnya thdp pembunuhan nasrudin, Meski keluarga alm Nasrudin sdh
dukung 100% antasari...
67. ..MA tetap menolak PK antasari
azhar, bahkan dengan pertimbangan dan "bukti" rekayasa baru yg
dimunculkan oleh MA. HUKUM TELAH MATI !!
68. MA tutup mata/hati nuraninya. MA
mungkin msh dendam pd AA yg banyak tangkap hakim2 korup. MA mungkin patuh
tekanan sang Dewa?
69. Bahkan MA utk menghukum Antasari
Azhar memunculkan "bukti baru" yg semula tdk pernah jadi alat bukti
di PN dan PT. Apa bukti baru itu??
70. Pada hal 144 putusan PK MA atas
Antasari Azhar, Majelis Hakim MK menyebutkan : ...Penyadapan yg dilakukan
Kapolri tidak menunjukan...
71. ...adanya ancaman Thdp
TERPIDANA, namun terpidana "menggunakan kewenangannya" utk terus
perintahkan staf KPK ine susanti menyadap ...
72. majelis hakim juga menyatakan
bhw ada "pengakuan" Antasari kepada staf KPK ine susanti : "
SAYA atau DIA yg MATI !"
73. Pengakuan Ine Susanti yg
dijadikan dasar oleh majelis Hakim PK ini benar2 keliru krn sdh dibuktikan bhw
itu pengakuan hasil rekayasa
74. Sampai detik ini, Jaksa Penuntut
dan MA tidak bisa membuktikan adanya SMS2 ancaman dari Antasari kepada Alm.
nasrudin. Semua rekayasa
75. Sekarang harapan hanya ada pada
rakyat Indonesia dan Mahkamah HAM internasional yg sdh mendapatkan pengaduan
ttg rekayasa hukum ini
76. Jika kebenaran pada kasus
rekayasa AA ini akhirnya terkubur abadi, maka kita tunggu pembalasan Allah Yang
Maha Adil dan Maha Kuasa
77. yakinlah, DIA akan menghukum
kita dan bangsa ini yg telah membiarkan kezaliman. DIA akan menghukum kita
semua karena kita turut berdosa
78. Sekarang lihat KPK kita. Tak
punya taring dan gigi. Takut usut korupsi2 elit karena trauma dikriminalisasi
oleh elit yg berkuasa
79. KPK skrg hanya berani usut
kasus2 kecil, remeh temeh, kelas teri. Korupsi puluhan triliun DPR, Pertamina,
Petral dst..takut disentuh KPK
80. Rakyat dan KPK bisa jadi sedang
bersabar. Kekuasaan itu tdk abadi. Nanti setelah 2014, ketika mereka2 sdh tdk
berkuasa, penjara menanti
81. Atau rakyat mungkin akhirnya tdk
sabar menunggu hukum ditegakan, lalu rakyat membuat hukumnya sendiri.
Menggantung para elit2 korup itu
82. Jika hukum rakyat sudah bicara,
maka tak ada satupun yg bisa mencegahnya. rakyat bisa lebih buas dan kejam
ketimbang macan yg kelaparan
83. Apakah kita menunggu Rakyat yg
menegakan hukumnya sendiri ? Wallahualam bisssawab....sekian. Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar