April Mop: sejarah kelam di balik keisengannya
hehehehe hehehee (ini kenapa saya ketawa terus ya -___- )
maap banget ya jarang apdet, sumpah akhir-akhir ini lagi sibuk banget. hehehehe ( ye elah ketawa lagi -__- )
ini saya mau apdet tentang april Mop, walaupun cuma copas yak hehehehe, tapi bisa buat menambah wawasan tentang sejarah dunia kok :)))
Sejarah April Mop
-------------
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas
dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan
lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop
dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan
dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang
akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1
April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman,
orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau
emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga
akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah
sungguhan.Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s
Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan
kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di
kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke
masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah
meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah
budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebalik
.Perayaan
April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan
memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu
episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan
892 H.Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin
Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur.
Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan
pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan
dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou,
Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih
memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat
yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.Karena sikap para
penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang
Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim
Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan
kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun
bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an.
Mereka selalu berkata
tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang
Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad
lamanya.Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol
tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun
selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari
kelemahan umat Islam Spanyol.Akhirnya mereka menemukan cara untuk
menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka
melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara
diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam
wilayah Spanyol.
Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum
mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an.
Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan
perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini
membuahkan hasil.Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib.
Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa
mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai,
tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua.
Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.Granada adalah daerah terakhir yang
ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang
Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah
sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan
genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada
yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu
meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah
dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa
barang-barang keperluan mereka.Orang-orang Islam masih curiga dengan
tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat
sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan.
Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun
segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan
Spanyol.Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari
rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan,
beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak
mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di
rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di
pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah
ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa
ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang
Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam
yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib
juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar
dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam
tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka
juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang
masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka
dengan pedang terhunus.Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan
tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas
kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di
pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana.
Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.Tragedi ini
bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh
dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s
Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan
berbohong kepada orang lain.
Bagi umat kristiani, April Mop
merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh
tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan
April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus
dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.Bagi umat Islam,
April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana
ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara
salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga
ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang
Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah
merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di
Granada, Spanyol, 5 abad silam.Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak
Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa
kita sadari. (/berbagaisumber)
Cerita ini tidak hoax,ini adalah sejarah dunia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar